会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check!

Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check

时间:2025-05-22 09:18:56 来源:quickq加速器在哪下 作者:娱乐 阅读:781次
Warta Ekonomi,quickq会员 Jakarta -

Tingginya tekanan kerja, jadwal tak menentu, dan paparan situasi krisis menjadikan profesi jurnalis sebagai salah satu pekerjaan yang paling rentan terhadap gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental. 

Menanggapi hal tersebut, Asia OneHealthcare menggelar acara “One Wave - Media Sharing: Special for Press Workers”, sebuah media luncheon yang sekaligus menjadi ruang diskusi terbuka mengenai tantangan kesehatan yang dihadapi para pekerja media.

Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check

Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check

“Profesi jurnalis sangat rawan terhadap kelelahan mental yang tidak terlihat. Banyak dari mereka mengalami gejala burnout, gangguan tidur, atau kecemasan berlebihan, tetapi merasa tidak punya waktu atau ruang untuk memprosesnya,” ujar Feka Angge Pramita, Psikolog dari RSKB Columbia Asia Pulomas, Rabu (21/5/2025).

Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check

Baca Juga: RI–Thailand Sepakati Kerjasama Kesehatan, Prabowo: Penting untuk Antisipasi Kemungkinan Pandemi Baru

Asia OneHealthcare Soroti Kesehatan Jurnalis, Gelar Media Luncheon dan Medical Check

Menurut Feka, diperlukan ekosistem yang lebih mendukung agar para jurnalis memiliki akses terhadap layanan psikologis tanpa stigma. 

Hal ini diamini oleh Yanto Sandy Tjang, Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskuler dari RS Premier Jatinegara. Ia menekankan bahwa kebiasaan kerja jurnalis yang tidak teratur dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti hipertensi, gangguan pencernaan, hingga risiko penyakit jantung.

“Deteksi dini melalui medical check-up dan pemantauan kesehatan berkala bisa mencegah terjadinya komplikasi serius,” jelasnya.

Sementara itu, CEO RS Premier Jatinegara, Yustinus Henry Yogatama, juga menegaskan komitmen Asia OneHealthcare dalam membangun jembatan antara dunia medis dan dunia jurnalistik. 

Menurutnya, rumah sakit harus mampu menjadi penyedia informasi yang kredibel, akurat, dan mudah dipahami publik.

Baca Juga: Medela Potentia Dukung Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Skrining Kesehatan di Bandung

Lebih lanjut, Hospital CEO RSKB Columbia Asia Pulomas, Gabrielly Zwitveysie Allow, mengungkapkan rencana ekspansi rumah sakit, termasuk peningkatan kapasitas tempat tidur dan layanan gawat darurat 24 jam. 

“Kami ingin menjadi rumah sakit pilihan utama dalam radius 5 kilometer, dengan standar internasional yang mengutamakan kenyamanan dan kecepatan respons,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asia OneHealthcare juga memperkenalkan program khusus bagi pekerja media, seperti skrining kesehatan berkala, konsultasi gizi, dan dukungan psikologi, sebagai bagian dari visi kolaborasi lintas sektor demi menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih inklusif.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • 留学日本动画专业,你可以选择这几所院校!
  • 俄克拉荷马大学怎么样?
  • 德雷塞尔大学排名情况及申请条件
  • Alasan Rusia Belum Juga Capai Negosiasi Damai Bareng Ukraina
  • 日本动漫留学申请指南!
  • 艺术生日本留学专业如何选择?
  • 世界风景园林专业大学排名介绍
  • Perilaku Masyarakat Semakin Positif Hadapi Pandemi Covid
推荐内容
  • 香港美术专业研究生申请条件及留学费用
  • 视觉传达设计哪个国家最好?
  • AS Disenggol Lagi, China Kritik Penerapan Kebijakan Tarif di WTO
  • Rommy Cibir KPK: Kok Kasus Jiwasraya
  • Tolong Pak Polisi Tolong..Jangan Pukul dan Tendang Pendemo, Pinta Rektor UIC
  • FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino