会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta!

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

时间:2025-05-30 11:50:19 来源:quickq加速器在哪下 作者:热点 阅读:645次
Warta Ekonomi,quickq最新官方下载ios Jakarta -

Investasi terhadap perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia mencatat lonjakan signifikan selama empat tahun terakhir. Dari 2020 hingga 2024, total dana yang dihimpun mencapai US$542,9 juta atau naik 141,5% dibandingkan awal periode, sebagaimana diungkap dalam laporan East Ventures – Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2025.

Laporan tahunan hasil kolaborasi East Ventures dan Katadata Insight Center itu menyoroti bahwa sektor AI kini menjadi tulang punggung dalam mendorong transformasi digital nasional. Lonjakan investasi ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap potensi teknologi AI dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengambilan keputusan berbasis data di berbagai sektor.

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US2,9 Juta

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

“Laporan tahun ini menunjukkan peningkatan yang konsisten dan menegaskan pertumbuhan berkelanjutan dari ekonomi digital Indonesia,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

Baca Juga: Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi

Investasi Startup AI di Indonesia Naik 141,5%, Kini Tembus US$542,9 Juta

Beberapa startup lokal seperti Komunal dan Xendit telah menerapkan teknologi AI secara konkret. Komunal, misalnya, tercatat telah menyalurkan pinjaman UMKM senilai Rp10,6 triliun dengan dukungan sistem berbasis AI. Sementara Xendit menggunakan AI untuk deteksi penipuan transaksi secara otomatis.

EV-DCI 2025 juga mencatat bahwa teknologi AI berkontribusi dalam memperkecil kesenjangan digital antarwilayah. Papua mengalami peningkatan peringkat tertinggi, naik 14 posisi dibanding tahun sebelumnya, seiring pertumbuhan ekonomi digital yang membaik di wilayah tersebut.

Baca Juga: Apple Siapkan Kacamata AI untuk Gulingkan Ray-Ban Meta

“Sejumlah provinsi dari wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) kini menunjukkan tren peningkatan yang menjanjikan,” ujar Willson.

Pertumbuhan ini dinilai sebagai sinyal positif menuju visi Indonesia Emas 2045. Namun, laporan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • FOTO: Mencari Anjing Paling Menggemaskan di Dunia
  • Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
  • Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
  • 36 Bus Tua Transjakarta Mendadak Hilang, Begini Respons Dishub DKI
  • 美国伊斯曼音乐学院学费多少?
  • Ngeri! Detik
  • Tak Selamanya Tol Laut Berdampak Positif, Ini Tantangan yang Harus Diatasi Pemerintah
  • 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan
推荐内容
  • Tenaga Nakes Dapat Perlindungan Hukum Tambahan di RUU Kesehatan
  • Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
  • Ayah Aniaya 2 Anak Kandung di Cimahi Sampai Satu Meninggal Dunia, Menteri PPPA Kecam Pelaku!
  • Wanita Paruh Baya Tewas Tertabrak Kereta Bandara Di Jakbar, Begini Kata KAI
  • Geliat Wisata Jalan Terpendek di Indonesia
  • Istri Ungkap Warga Rela Tinggalkan Rusun Kampung Bayam Karena Diiming