会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi!

Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi

时间:2025-05-22 01:06:46 来源:quickq加速器在哪下 作者:焦点 阅读:461次
Warta Ekonomi,quickq安装包下载 Jakarta -

Harga Bitcoin kembali menguat dan diperdagangkan mendekati level US$107.000 pada Rabu (21/5/2025), hanya terpaut sekitar 3% dari rekor harga tertinggi (all-time high/ATH) sebesar US$109.000 yang tercapai pada Januari lalu.

Analis Reku, Fahmi Almuttaqin, menyebut bahwa lonjakan harga ini didorong oleh kombinasi faktor makroekonomi, arus masuk dana institusional, serta meningkatnya optimisme pasar.

Bitcoin Dekati US7.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi

Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi

“Masuknya investasi dari institusi besar seperti asset manager global memperkuat posisi Bitcoin di pasar,” kata Fahmi dalam keterangan resminya, Rabu (21/5/2025).

Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi

Baca Juga: Bitcoin Dekati Rekor Tertinggi, Diproyeksi Tembus US$120.000 pada Kuartal II-2025

Bitcoin Dekati US$107.000, Hanya 3% dari Rekor Tertinggi

Data dari Coinglass dan The Block menunjukkan bahwa sepanjang Mei 2025, hanya terdapat dua hari di mana aliran dana neto ke ETF Bitcoin spot di AS tercatat negatif, yakni pada 6 dan 13 Mei. Dominasi aliran dana positif ini memperkuat sentimen bullish di pasar.

Fahmi juga menyoroti ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) sebagai pemicu tambahan penguatan harga aset kripto.

“Data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi meningkatkan spekulasi pemangkasan suku bunga acuan. Ini memperlemah dolar AS dan mendorong investor mencari aset lindung nilai seperti Bitcoin, Ethereum, dan emas,” jelasnya.

Baca Juga: Pasar Kripto Bangkit, Harga Bitcoin Sukses Tembus US$106.000

Dari sisi teknikal, indikator on-chain seperti Realized Capitalization dan rasio Market Value to Realized Value (MVRV) menunjukkan tren akumulasi yang kuat. Data dari Glassnode menunjukkan bahwa Realized CapBitcoin mencapai titik tertinggi baru, menandakan bahwa banyak investor membeli di harga tinggi dan belum merealisasikan keuntungan.

“Pergerakan harga dalam sebulan terakhir memperlihatkan pola konsolidasi yang sehat. Jika Bitcoin mampu bertahan di atas US$105.000, potensi breakoutmenuju US$110.000 hingga US$120.000 semakin terbuka,” ujar Fahmi.

Beberapa lembaga keuangan global seperti Standard Chartered dan JP Morgan bahkan memproyeksikan harga Bitcoin bisa menembus US$120.000 sebelum akhir kuartal II-2025, seiring berlanjutnya sentimen positif dan derasnya aliran dana ke aset kripto.

Meski tren masih menguat, Fahmi mengingatkan investor agar tetap waspada terhadap potensi koreksi harga.

“Indikator RSI sudah mendekati area overbought, dan terdapat resistance kuat di sekitar ATH sebelumnya. Investor harus tetap disiplin dalam strategi masuk dan keluar pasar,” imbuhnya.

 

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 国外产品设计专业院校哪些比较好?
  • Munaslub Lasmura, Hanura Perkuat Barisan Generasi Muda
  • Modus Baru Peredaran Narkoba di Jakarta: Emak
  • Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
  • Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Terus Dorong Operasional Ramah Lingkungan
  • Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
  • Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
  • Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Wagub DKI: Kita Sudah Mulai
推荐内容
  • Jangan Asal, Ini 5 Pembersih Kamar Mandi yang Tidak Merusak Keramik
  • 10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
  • Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
  • Mas Anies oh Mas Anies... Biasanya Juga Puasa Ngomong, Kok Klaim Dipelintir
  • Mendag Ajak Pengusaha UKM Ikut Seleksi UKM Pangan Award 2025
  • Underpass Manggarai Jadi Langganan Tawuran, Pemkot Dan Polres Jaksel Bakal Gelar Pertemuan