Istana Pastikan Tidak Ada Minuman Beralkohol Saat Makan Malam bersama Presiden Macron
时间:2025-06-04 10:21:58 出处:综合阅读(143)
Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Teddy Indra Wijaya meluruskan isu yang beredar di masyarakat mengenai dugaan adanya minuman beralkohol dalam jamuan santap malam kenegaraan yang digelar Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu malam, 28 Mei 2025.
Dalam momen jamuan makan malam tersebut, kedua kepala negara terlihat melakukan toast dengan mengangkat gelas berisi cairan berwarna keemasan. Gambar tersebut kemudian memicu spekulasi publik soal kemungkinan adanya minuman beralkohol di acara resmi kenegaraan.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa minuman yang digunakan untuk bersulang bukanlah minuman beralkohol.
“Owh itu Sparkling Apple Cider, 100% juices. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non alkohol,” ujar Seskab Teddy.
Baca Juga: Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa protokol jamuan makan malam di Istana tetap memperhatikan budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.
Melalui penegasan ini, Seskab Teddy berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh informasi yang tidak berdasar serta dapat melihat bahwa seluruh rangkaian acara kenegaraan digelar sesuai dengan norma dan kebiasaan yang berlaku di Indonesia.
上一篇: Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
下一篇: Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
猜你喜欢
- Medvedev: Rusia Incar Kemenangan Penuh Lawan Ukraina
- Paspor Dicoret
- 5 Mitos Makan Durian, Benarkah Manfaat Minum Air dari Kulit Durian?
- Jadwal Lengkap Mal, Kantor, dan Masjid yang Dibuka di Jakarta
- Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- Semoga Andi Arief Tabah Hadapi Cobaan Ini
- Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
- Gerindra Desak Anies Segera Akhiri...
- Pemerintah Gelontorkan Rp48,8 Triliun untuk Pembangunan IKN hingga 2029