会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya!

Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya

时间:2025-06-01 09:05:16 来源:quickq加速器在哪下 作者:知识 阅读:370次
Jakarta,quickq官网下载链接 CNN Indonesia--

Apabila hendak melakukan perjalanan jauh naik pesawat, mungkin tak tenang rasanya jika harus meninggalkan anabul (anak bulu) tercinta. Anabul adalah sebutan untuk hewan peliharaan yang berbulu, biasa diartikan untuk kucing atau anjing.

Sebenarnya kamu tetap bisa membawa anabul ikut perjalanan naik pesawat. Namun, kamu mesti memenuhi persyaratan dan memperoleh izin dari pihak maskapai untuk membawa hewan peliharaan.

Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya

Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya

Terdapat persyaratan khusus dari maskapai penerbangan yang harus dipatuhi untuk memastikan kondisi anabul aman untuk berada dalam penerbangan. Selain itu, biasanya anabul hanya bisa dibawa dalam penerbangan domestik sebagai bagasi tercatat.

Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya

ADVERTISEMENT

Mau Ajak Anabul Liburan Naik Pesawat? Cek Dulu Persyaratannya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah hal-hal yang perlu kamu persiapkan sebelum membawa hewan peliharaan terbang.

1. Memeriksa Ketentuan Maskapai
Biasanya, tiap maskapai punya ketentuannya sendiri mengenai izin membawa hewan peliharaan dalam kabin pesawat. Beberapa negara dan maskapai melarang membawa hewan pendukung emosional dan hanya boleh untuk hewan pemandu, sehingga anabul perlu dikirim menggunakan kargo.

2. Membawa Dokumen Kesehatan Anabul
Sebelum berangkat, periksalah kondisi kesehatan anabul pada dokter hewan. Lalu minta surat kesehatan dan surat karantina yang dibutuhkan, dan persiapkan dalam bentuk digital dan cetak.

3. Persiapkan Pet Cargo
Pastikan agar pet cargo yang akan ditempatkan anabul tidak bocor dan bisa terkunci dengan baik. Lalu pastikan juga apakah sesuai dengan kebijakan pesawata dan nyaman digunakan anabul.

4. Membawa Obat-obatan Anabul
Jangan lupa untuk membawa obat-obatan sesuai resep dokter untuk anabul jika hal darurat terjadi. Hal ini diperlukan untuk memastikan keselamatan anabul.

5. Memberi Makan dengan Terukur
Selama terbang, kamu dilarang untuk memberi makan anabul. Namun, kamu tetap bisa memberinya makan dengan ukuran yang matang, seperti memberi jeda enam jam untuk akan sebelum terbang. Hal ini juga dibutuhkan untuk menghindari anabul buang air selama perjalanan.

6. Datang ke Bandara Lebih Awal
Sebelum terbang, kamu perlu melapor maksimal satu sampai satu setengah jam sebelum keberangkatan bahwa kamu akan ikut membawa anabul terbang. Dengan begitu, anabul masih bisa mengikuti pemeriksaan ekstra sebelum ikut masuk pesawat.

7. Beri Apresiasi Anabul
Ketika sampai di tujuan, sudah saatnya memberi makan yang cukup banyak untuk anabul. Selain karena berhasil mengosongkan perut dalam waktu yang lama, mereka juga berhak diapresiasi karena berperilaku baik selama terbang.

(dhs/wiw)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah
  • Niat Puasa Ramadan Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya
  • Dishub DKI Minta Warga Balik ke Jakarta Jangan Turun Sembarangan dari Bus, Nanti Susah Sendiri
  • FOTO: Cita Rasa Dubba, Hidangan Penutup Sunnah Bagi Warga Yaman
  • Innalillahi! 2 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Blitar, 1 Korban Hilang
  • Rapimnas Kadin 2024, Adindya Bakrie Fokus Atasi Isu Kemiskinan
  • Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi
  • Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
推荐内容
  • Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama
  • 390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
  • Mahfud MD Kritik Supratman, Tegaskan Denda Damai Hanya untuk Pidana Ekonomi Bukan Koruptor
  • Kata Nissan Soal Wacana Penutupan Sejumlah Pabriknya, Begini
  • Anak Buah Budi Arie Dirjen IKP Usman Kansong Mundur dari Jabatan!
  • PPN 12% Kerek Biaya Kuliah? Rektor Universitas Paramadina Buka Suara