会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan!

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

时间:2025-06-11 00:24:00 来源:quickq加速器在哪下 作者:热点 阅读:103次
Warta Ekonomi,quickq download Jakarta -

Pakar kebijakan publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat menduga ada maksud tertentu dari pemberitaan Harian Kompas yang memasang foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada headlineberita berjudul "Korupsi Bukan Lagi Kejahatan Luar Biasa".

Menurut Achmad, ada indikasi perbedaan kepentingan antara Harian Kompas dan pihak yang dirugikan.

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

"Hal tersebut adalah kelalaian yang bersifat fatal dan sudah merugikan pihak lain. Dan barangkali pihak lain itu adalah pihak yang tidak sejalan dengan kepentingan Kompas sehingga tidak masalah untuk dirusak nama baiknya," kata Achmad dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022).

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

Baca Juga: KPK Tolong Tegas Soal Kasus yang Menyeret Anies Baswedan!

Dugaan di Balik Framing Korupsi Harian Kompas terhadap Anies Baswedan

Anies Baswedan sendiri mengaku telah mendapat klarifikasi dari pimpinan Harian Kompas yang menyatakan bahwa kesalahan tersebut merupakan kelalaian. Mantan Rektor Paramadina itu memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ke Dewan Pers dan hanya mengunggah pendapatnya atas kelalaian Harian Kompas melalui Instagram pribadinya.

"Saya memilih mempercayai penjelasan pemimpin di Kompas dan, walau banyak yang menyarankan, saya memilih tidak membawa masalah ini kepada Dewan Pers. Namun, saya memilih tetap menyampaikan catatan ini pada publik agar bisa menjadi pengingat bagi kita semua dalam bernegara dan berdemokrasi," tulis Anies, Jumat (9/9/2022).

Baik Achmad maupun Anies menyayangkan media sebesar Harian Kompas yang memiliki pengecekan redaksi berlapis melakukan kesalahan fatal seperti itu. Sebab, menurut Anies, media memiliki kekuatan besar dalam membentuk persepsi, opini, dan perasaan pembacanya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Penuhi Undangan NasDem,  Ketua DPP Golkar : Ini Bentuk Persahabatan Kami
  • 7 Manfaat Daun Kelor: Turunkan Kolesterol sampai Berat Badan
  • Wajib! Begini Cara Simpan Permanen Akun SNPMB 2025, Buat Camaba yang Daftar SNBP dan SNBT
  • Cerita Sukses Jusuf Hamka, dari Sopir Traktor hingga Jadi 'Raja Jalan Tol' Indonesia
  • Pekerjaan Anies Banyak yang Nggak Beres, PDIP Kasihani Pj Gubernur Selanjutnya: Bebannya Berat
  • 11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
  • Prabowo Resmi Lantik Kepala Daerah Periode 2025
  • Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
推荐内容
  • 16 Saksi Video Porno Batal Diperiksa, Dirkrimsus: Surat Pemanggilan Dikembalikan Ekspedisi
  • AI Prediksi Destinasi di Eropa yang Akan Populer untuk 2024
  • 10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
  • Menuang Keindahan Taman Bunga pada Gaun dan Kaftan Hari Raya
  • Bripka Andry Tak Terima Disebut Kabur, Segera Koordinasi dengan Polda Riau
  • Usai Tikus dan Kutu Busuk, Giliran Ulat Bulu Serbu Kota Paris