Apa Itu Greenflation? Bikin Gibran Disoraki Penonton saat Debat
JAKARTA,quickq免费加速器官方网站 DISWAY.ID -Momen drama dalam debat cawapres memunculkan istilah baru yang disebut oleh calon wakil presiden Gibran Rakabuming saat bertanya kepada calon wakil presiden lainnya, Mahfud MD. Istilah Greenflation yang disebut Gibran, membuat Mahfud MD kembali bertanya apa maksud istilah tersebut.
“Bagaimana cara mengatasi Greenflation?” tanya Gibran kepada Mahfud.
Apa itu Greenflation?
Istilah yang tergolong baru di telinga masyarakat ini membuat Mahfud mengembalikan aturan kepada moderator. Terminologi singkatan dan istilah, harus dijelaskan lebih detail oleh calon yang bertanya.
“Sesuai aturan, istilah-istilah,” kata Mahfud.
BACA JUGA:Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan
Alhasil, Gibran mesem-mesem dan malah disoraki penonton. Mahfud memandang Gibran dengan ekspresi penuh makna. Suara sorakan penonton ditanggapi santai oleh Gibran.
“Lho ini tadi tidak saya jelaskan, tunggu, karena kan beliau kan seorang profesor,” tegas Gibran tersenyum.
“Sesuai aturan tetap,” tegas moderator.
“Greenflation itu adalah inflasi hijau. Sesimple itu,” kata Gibran.
Mahfud akhirnya menjawab pertanyaan Gibran. Mahfud mengaitkannya dengan ekonomi hijau.
“Untuk mengatasi inflasi hijau. Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler ya, di mana sebuah proses pembuatan produk ekonomi, pangan, diproduksi, dimanfaatkan, direcycle, bukan dibuat. Jadi bukan mengganggu ekologi. Ekonomi hijau, saya berbangga sebagai orang Madura, karena yang mempelopori ekonomi hijau, munguti sampah dan plastik lalu diolah. Untuk mengatasi inflasi kan kebijakan-kebijakan, kecenderungan di sini, kebijakan harus begini,” kata Mahfud.
“Ukuran kemajuan ekonomi kita selalu diukur dari misalnya pertumbuhan, ketimpangan, dan lainnya, ada satu yang ditambahkan yaitu emisi,” kata Mahfud.
Dan menanggapi ucapan Mahfud, Gibran malah bertingkah aneh. Dia menilai jawaban Mahfud MD tidak menjawab pertanyaan.
“Saya lagi cari jawabannya. Kok gak ketemu jawabannya. Saya tanya tentang inflasi hijau kok malah jelaskan tentang ekonomi hijau? Prof Mahfud, saya kasih contoh yang simple aja, yang namanya inflasi hijau itu misalnya demo rompi kuning di Perancis, makan korban, ini harus kita antisipasi jangan terjadi di Indonesia, kita harus belajar dari negara-negara maju. Harus super hati-hati, transisi menuju ekonomi, jangan sampai membebankan proses R&D yang mahal,” ujar Gibran.
Mahfud kembali menanggapi pernyataan Gibran. Dia meresponsnya dengan santai.
“Saya juga ingin mencari, jawabannya ngawur juga tuh. Ngarang-ngarang gak karuan, itu sesuatu yang tidak ada. Kalau akademisi itu, kalau bertanya yang seperti itu tuh recehan. Ini tak layak dijawab, gak ada jawabannya, saya kembalikan ke moderator, gak ada gunanya menjawab,” tukas Mahfud.
BACA JUGA:Gibran Makan Pisang saat Iklan di Debat Cawapres, Pakai Jaket Simbol Naruto
Apa itu Greenflation?
Dikutip dari ERG Spa dalam laman LinkedIn, Greenflation dikaitkan dengan energi terbarukan. Biaya teknologi energi terbarukan tiba-tiba meningkat, menghentikan tren penurunan yang terjadi selama dekade terakhir. Peningkatan ini dikenal sebagai Greenflation.
Untuk memastikan pertumbuhan dan keberhasilan sektor energi terbarukan yang berkelanjutan, penting untuk mereformasi sistem lelang agar lebih fleksibel dan kompetitif, dan menugaskan pengelolaannya kepada lembaga teknis.
Kita menyaksikan peningkatan mendadak dalam biaya teknologi terbarukan, yang menghentikan tren penurunan yang terjadi selama dekade terakhir. Menurut Elemens, sebuah lembaga konsultan sektor energi, biaya investasi pada pembangkit listrik tenaga fotovoltaik telah meningkat sebesar 22% dan biaya pembangkit listrik tenaga angin sebesar 32% dibandingkan tahun 2020.
"Greenflation" mengacu pada kenaikan setiap komponen yang membentuk biaya produksi sumber energi terbarukan. Peningkatan ini bukan hanya merupakan dampak sementara dari tren inflasi saat ini namun juga diperkirakan mempunyai dampak jangka panjang. Dinamika inflasi, jika terjadi, cenderung bertahan selama beberapa tahun.
Kesimpulannya, Greenflation menghadirkan tantangan berat bagi sektor energi terbarukan. Untuk memastikan pertumbuhan dan keberhasilan yang berkelanjutan, penting untuk memperbarui sistem lelang, menjadikannya fleksibel dan kompetitif, dan menugaskan pengelolaan lelang ke lembaga teknis. Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh kenaikan biaya, lelang tetap menjadi alat penting dalam transisi menuju masa depan energi dekarbonisasi.
-
Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi KlaimSemringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari FerrariBuruh Bakal Gelar Aksi, Tuntut Gubernur Anies Baswedan: Banding, Dong!Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKPJreng! Kejagung Kembali Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Jalur Kereta Api BesitangFOTO: Icehotel Buka Kembali di Swedia, Menginap di SuhuDongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan IniRencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari ParisKapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda LampungPemprov DKI: Pengaturan Jam Masuk Kerja Bagi Perusahaan Swasta Bersifat Imbauan
下一篇:Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- ·Tersangka Talent Kelas Bintang Virly Virginia dan Bima Prawira Datangi Ditkrimsus PMJ
- ·Viral Pesepeda Lansia di Bekasi Jadi Sasaran Jambret, Polisi Cek TKP
- ·Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
- ·VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
- ·Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- ·Dianggap Mengganggu Ketertiban, Empat Demonstran Tolak Kenaikan BBM Diamankan Polisi
- ·Rayakan Ulang Tahun ke 26, BAF Tawarkan Hadiah dan Promo Menarik Selama Pengajuan di Bulan September
- ·2024 Belum Kelar, Jepang Sudah Pecahkan Rekor Tahunan Kunjungan Turis
- ·Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Visgeneer Siap Masuk Indonesia
- ·Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- ·Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- ·Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
- ·YA Akui Ajak Anak Tamara Tyasmara Berenang Selama 2.5 Jam
- ·Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar
- ·Kasus Dugaan Pelecehan di Miss Universe Indonesia 2023, Polisi Periksa 10 Saksi
- ·Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- ·Kondisi 2 Korban Meninggal Terjebak di Gerbong
- ·Kolaborasi Kemenekraf
- ·Tampil Semakin Trendi, Berikut Daftar 5 Apple Watch Terbaik yang harus Diketahui
- ·Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
- ·Jokowi Ketar
- ·Diduga Provokator, Polisi Tangkap Delapan Pengunjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM
- ·Heru Budi: Pak Dirlantas Bisik
- ·Rencana Sidang Kabinet Perdana di IKN, Jokowi Tunggu Menteri Pulang dari Paris
- ·Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK
- ·Ancaman Hukuman Suami KDRT Istri Hamil Diperberat, Polres Tangsel: Petunjuk Jaksa
- ·Strategi TKN Fanta Tingkatkan SDM Indonesia
- ·Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- ·Jadi Tersangka, Pria Pembunuh Pacar yang Sedang Hamil di Cengkareng Terancam 15 Tahun Penjara
- ·Fenomena 'SCBD' Sukses Jadi Perhatian Publik, Mazdjo Pendukung Ganjar Seperti Biasa Koar
- ·Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- ·Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'
- ·Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- ·Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- ·Jokowi Bertolak ke Filipina Saat HUT PDIP, Ganjar: Utamakan Kepentingan Negara
- ·KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023