会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup!

Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup

时间:2025-05-21 22:24:13 来源:quickq加速器在哪下 作者:休闲 阅读:968次

SuaraJakarta.id - Aksi pemukulan yang dilakukan anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terhadap wasit di sebuah turnamen sepakbola viral di media sosial. Oknum tersebut diketahui bernama Edi Mamat dari Fraksi Gerindra.

Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup

Hal itu dibenarkan oleh ketua panitia turnamen,quickq最新下载 Dahlan. Menurutnya, kejadian pemukulan itu terjadi pada pertandingan turnamen Pakujaya Cup 7 di Lapangan Pakujaya, Serpong Utara, Tangsel, pada Jumat (10/6/2022).

Menurutnya, pemukulan itu terjadi karena Edi Mamat tak terima saat diganjar kartu merah oleh wasit. Kartu merah itu keluar, kata Dahlan, lantaran Edi Mamat emosi usai diberi kartu kuning.

"Dia mukul karena pemicunya dia dikasih kartu merah. Pertama dikasih kartu kuning, dia tidak puas wasit didengkulin. Wasit kan menjaga integritas wasit, sebagai pemimpin wasit harus mengeksekusi," kata Dahlan, Sabtu (11/6/2022).

Baca Juga:Terkuak! Anggota DPRD Tangsel yang Pukul Wasit Saat Turnamen Sepakbola Kader Gerindra

Dahlan juga membenarkan bahwa Edi merupakan anggota DPRD Tangsel. Sedangkan wasitnya, merupakan anggota TNI aktif dari Askot Tangsel.

"Betul Edi anggota dewan Partai Gerindra, wasitnya emang TNI, tapi jadi wasit itu mah dari Askot Tangsel," ungkapnya.

Dahlan mengaku, sempat ikut kesal melihat aksi Edi saat memukul wasit. Bahkan, dirinya yang menjadi komentator turnamen itu, ikut sewot. Menurutnya, Edi selalu temperamen saat bermain bola.

Anggota DPRD Tangsel berinisial EM memukul wasit karena dikenai kartu merah saat laga sepak bola. [Instagram]
Anggota DPRD Tangsel berinisial EM memukul wasit karena dikenai kartu merah saat laga sepak bola. [Instagram]

"Dia temperamen, main di mana aja dia begitu. Makannya kemarin disorakin sama masayarakat. Saya juga bilang 'Hai anggota dewan kau sebagai contoh masyarakat', sewot saya," ungkapnya.

Meski begitu menurutnya insiden pemukulan dan emosi di lapangan itu sudah biasa terjadi saat pertandingan. Insiden itu pun tak membuat pertandingan dihentikan dan kini tetap berlanjut.

Baca Juga:Detik-Detik Diduga Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Tak Terima Dikartu Merah

"Kalau (dalam) sepakbola itu hal yang biasa. Cuma kesalahan saja tidak ada kriminal. Pertandingan masih berlanjut," paparnya.

Viral di Medsos

Sebelumnya diberitakan, aksi pemukulan yang dilakukan anggota DPRD Kota Tangerang Selatan terhadap wasit di sebuah pertandingan sepakbola viral di media sosial. Aksi itu disebutkan terjadi lantaran pelaku tak terima dikartu merah.

Peristiwa yang terekam kamera itu terjadi dalam turnamen sepakbola Pakujaya Cup 7 yang digelar di Stadion Mini Pakujaya, Tangerang Selatan.

Video viral yang diunggah akun Instagram @jurnalisjunior, Sabtu (11/6/2022), itu pun menjadi buah bibir.

Dalam video terlihat tampak wasit di lapangan meniupkan peluit saat terjadi pelanggaran. Ia kemudian terekam mengeluarkan kartu merah dari sakunya dan mengacungkannya ke salah seorang pemain.

Sebelumnya Selanjutnya
  • 1
  • 2

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 荷兰代尔夫特理工大学优势专业有哪些?
  • Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
  • Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
  • Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
  • FOTO: Mengintip Persiapan Malam Puncak HUT Kota Jakarta
  • Link dan Cara Daftar Jalur Mandiri PNJ 2025, Segini Besaran Biaya Pendaftarannya
  • Dorong Indonesia jadi Pemain Utama Global Industri Halal, Ini Strategi Kemenperin
  • FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
推荐内容
  • 如何评价艺术生留学作品集?
  • BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
  • Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
  • FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
  • 英国艺术生留学需要准备哪些材料?
  • TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut