Daftar Isi
Sering lupadi tengah percakapan atau kesulitan mengingatdi mana terakhir meletakkan kunci? Gejala seperti ini memang wajar terjadi sesekali, tetapi jika terus berulang, bisa jadi sinyal bahwa otak butuh perhatian lebih. Beberapa orang menjadikan kopi sebagai "obat" instan untuk melawan lupa. Tapi, benarkah hanya minum kopi bisa cegah pikun? Kopi memang bukan sekadar pengusir kantuk. Dalam takaran tepat, kandungan kafein di dalamnya bisa meningkatkan fokus, kewaspadaan, kecepatan berpikir, bahkan memori. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Namun, jangan buru-buru menyebut kopi sebagai obat pikun. Otak butuh dukungan lebih luas dari sekadar secangkir espresso di pagi hari. Minum kopi memang bisa membantu Anda lebih fokus dan mengasah memori, tetapi tidak cukup sebagai satu-satunya 'obat' untuk mencegah pikun. Kombinasikan dengan asupan lain, serta pola hidup yang mendukung kesehatan otak secara menyeluruh. Minuman lain yang bantu jaga daya ingat 1. Teh hijauKandungan l-theanine dan EGCG-nya membantu relaksasi, meningkatkan fokus, dan mendukung daya ingat. 2. KombuchaMinuman fermentasi ini menjaga kesehatan usus yang ternyata erat kaitannya dengan kondisi otak.
3. Jus jerukKaya vitamin C yang berperan sebagai pelindung saraf. Studi menunjukkan kadar vitamin C tinggi berkorelasi dengan kemampuan memori dan bahasa yang lebih baik. 4. Jamu kunyitKurkumin dalam kunyit dapat meningkatkan produksi brain-derived neurotrophic factor (BDNF), protein penting bagi fungsi otak. 5. Cokelat panasFlavonoid dalam kakao mampu meningkatkan perhatian dan kecepatan pemrosesan informasi. Pilih yang rendah gula dan tinggi kakao. 6. Air LemonDehidrasi bisa mengganggu fungsi otak. Tambahan lemon memberi manfaat vitamin C sekaligus menyegarkan. [Gambas:Video CNN] |