您现在的位置是:娱乐 >>正文
Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
娱乐932人已围观
简介Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu eg ...
Pengamat Ekonomi Ichsanuddin Noorsy meminta pemerintah tak perlu terlalu egois memikirkan peningkatan tax ratio dengan kebijakan-kebijakan yang justru menyusahkan masyarakat.
Hal ini disampaikan Ichsanuddin Noorsy menanggapi wacana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn (POY) dan Drawn Textured Yarn (DTY). Dimana wacana ini dikhawatirkan berdampak buruk pada industri tekstil dalam negeri, salah satunya adalah ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
“Pemerintah egois. Pemerintah hanya memikirkan meningkatnya tax ratio kan itu poinnya,” kata Ichsanuddin Noorsy ketika dikonfirmasi.
Menurut Ichsanuddin pengenaan BMAD bakal membuat skema struktur biaya dirombak ulang yang berimbas pada kenaikan harga jual di tengah daya beli yang sedang lesu. Hal ini menjadi ancaman serius bagi industri tekstil Tanah Air, mereka terancam gulung tikar karena hasil produksi terancam tak laku di pasaran.
“Ya cari jalan keluarnya kan. Jalan keluarnya satu-satunya adalah restrukturisasi biaya. Kalau restrukturisasi biaya, anti-dumping tetap diterapkan. Yang paling gampang, ya PHK,” ujarnya.
Ichsanuddin melanjutkan, BMAD terhadap produk Benang Partially Oriented Yarn dan Drawn Textured Yarn adalah penerapan fiskal pajak yang tidak adil, pemerintah terkesan secara sengaja memiskinkan orang miskin dengan memajaki seluruh aspek transaksi kehidupan dan transaksi ekonomi, namun disaat yang bersamaan pemerintah justru memberi keringanan pajak pada pihak tertentu.
Baca Juga: SAPX Express Dukung Permen Kominfo No. 8/2025, Tolak Perang Tarif Kurir yang Rugikan Industri
Baginya, industri tekstil tidak bisa dipajaki secara sewenang-wenang sebab ia adalah industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
“Karena sesungguhnya tekstil adalah hajat hidup orang banyak. Sandang itu hajat hidup orang banyak, dia tidak bisa sepenuhnya dilepas ke pasar. Yang bisa dilepas ke pasar itu hanya industri dari kain ke distribusi, ke garmen. Di garmen pun ada lagi yang nggak bisa dilepas ke pasar. Jadi tidak semuanya. Di sini ketinggalan jamannya, di sini ketinggalan jamannya pemerintah Republik Indonesia,” tegasnya.
Ichsanuddin menegaskan, sistem pajak yang diberlakukan pemerintah Indonesia sudah usang dan ketinggalan jaman. Di negara-negara lain kata dia mereka memandang industri tekstil sebagai industri sandang, mereka benar-benar melindungi industri ini dengan memberi berbagai keringan pajak, itu kontradiktif dengan yang terjadi di Indonesia sekarang ini.
“Kalau ngelihat kebijakan Jepang, kebijakan India, Pakistan, India, Bangladesh, Vietnam, Inggris, dan Amerika sendiri, mereka masih bicara full perlindungan industri tekstil mereka dengan baik. Tapi tidak dengan tegas-tegas melakukan perlindungan. Karena kata kuncinya adalah mereka masih melihat industri tekstil sebagai industri sandang itu,” ucapnya.
Sebelum badai PHK itu benar-benar membenamkan industri tekstil dalam negeri, kata Ichsanuddin, pemerintah sebetulnya masih punya satu kesempatan melakukan pembenahan menyeluruh.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Tolak Usulan BMAD untuk Jaga Industri Tekstil Dalam Negeri dan Antisipasi PHK
Menurutnya, cara pandang pemerintah terkait peningkatan tax ratio tak harus terpaku pada BMAD, masih banyak sumber pajak yang lebih menjanjikan jika digarap dengan dengan sungguh-sungguh. Dia menegaskan pemasukan pajak yang seret sekarang ini disebabkan oleh pemerintah yang tak mampu menumpas kejahatan pajak yang dilakukan korporasi besar baik di dalam maupun luar negeri. Baginya hal ini harus segera dituntaskan.
“Pemerintah tidak mampu mengatasi kejahatan perpajakan yang dilakukan oleh korporasi-korporasi besar baik domestik maupun luar negeri. Nah, artinya penyelesaian peningkatan perpajakan tidak bisa hanya bicara anti-dumping. Coba lihat dulu kebijakan pelaksanaan dan pengawasan perpajakannya sudah benar atau belum,” katanya.
“Kan saya bilang kebijakan perpajakannya fiskalnya itu masih, bahasa saudara-saudara saya, kebijakan fiskalnya itu masih tidak adil. Memiskinkan orang miskin, memperkaya orang kaya gitu kebijakan fiskalnya. Nah, ketika ditempatkan pada anti-dumping, dia tidak fair pada struktur industri,” tambahnya memungkasi.
Tags:
相关文章
Kasus Prank KDRT Baim Wong, Polisi Periksa Pelapor, Cecar 19 Pertanyaan
娱乐SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa pelapor Baim Wong terkait kasus prank KDRT ...
【娱乐】
阅读更多HGU 190 Tahun untuk IKN, Benarkah Efektif Menarik Investor?
娱乐JAKARTA, DISWAY.ID--Hak Guna Usaha (HGU) untuk Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) hingga 190 tahun dinilai ...
【娱乐】
阅读更多Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
娱乐SuaraJakarta.id - Mantan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan ...
【娱乐】
阅读更多
热门文章
- Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
- Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
- Virtual Colonoscopy, Alternatif Cepat dan Nyaman Skrining Kanker Usus
- Sebagai Inspektur Upacara, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Merayakan HUT RI ke
- KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga
- Mengintip Arti Nama Anak Kedua Nikita Willy
最新文章
-
Wanita Acungkan Pistol ke Paspampres Depan Istana, Kapolda Metro Jaya: Belum Tentu Teror
-
Dongkrak Perekonomian, BI Diprediksi Akan Pangkas BI Rate 25 Poin Bulan Ini
-
KPK Dalami Dugaan Mardani Maming Kendalikan Perusahaan Tambang
-
Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan
-
Bengkak! Bukan Rp60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Sirkuit Formula E Capai Rp75 Miliar
-
Temui Presiden, Ketua DPD Sampaikan Perlunya Kembali ke Sistem Bernegara Rumusan Pendiri Bangsa
友情链接
- quickq ios
- quickq官网下载苹果手机
- quickqapp苹果版
- quickq加速器官网链接
- ?quickq
- quickq快客加速器
- quickq快客加速器官网
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq登录不了
- quickq网站是多少
- quickq加速器在哪下
- quickq电脑版怎么用
- quickq app
- quickq充值多少
- quickq在哪下载
- quickq会员价格
- quickq苹果版ios
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq苹果版怎么下载
- quickq梯子
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq最新官方下载
- quickq加速器官网官网
- quickq苹果版ios
- quickq收费
- quickq官网ios手机下载
- quickqios版本
- quickq账号购买
- quickq苹果版下载
- quickq充值页面
- quickq官方安卓版下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq官网下载apk
- quickq是啥
- quickq快客官网苹果下载
- quickq官网下载电脑
- quickq官网入口
- quickq网站
- quickq梯子
- quickq下载app
- quickqios版免费下载
- quickq最新版本
- quickq下载官网免费
- quickq苹果手机下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickqapp苹果版
- quickq网站是多少
- quickq
- quickq官方下载app
- quickq充值入口在哪里
- quickq.apk
- 官方正版quickq加速器
- 快客quickq官网下载
- quickqios版本
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq官网多少
- quickq充值中心
- quickq下载app
- quickqjs7官网
- quickq.net
- quickq加速永久免费
- quickq客户端下载
- quickq中文版下载
- quickq安卓版免费下载
- quickq会员共享
- quickq快客官网
- quickq官网下载安卓版
- quickq官网下载安卓最新
- quickq网页版入口
- quickqios官网
- quickq免费下载
- quickq加速器官方
- quickq下载官方苹果
- quickq加速器下载
- quickq安卓官网下载
- quickq苹果app下载
- quickq安卓下载地址
- quickq app
- quickq是干什么的
- quickq加速器官网js7
- quickq加速永久免费
- quickq app 下载
- quickq最新版本安卓下载
- quickq加速器官网知乎
- quickq费用
- quickq官网进入
- quickq充值入口
- quickq手机版免费下载
- quickq手机端下载地址
- quickq加速器官网官网
- quickq最新官网
- quickq电脑版官网下载
- quickq加速器下载安卓
- quickq官网充值
- quickq最新官网地址
- quickq怎么付费