会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed!

Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed

时间:2025-06-12 14:49:48 来源:quickq加速器在哪下 作者:探索 阅读:352次
Warta Ekonomi,quickq苹果版官方网址 Jakarta -

Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan di Rabu (11/6). Hal ini menyusul data inflasi yang berada di bawa ekspektasi pasar, memperkuat harapan investor bahwa suku bunga akan dipangkas oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) di September 2025.

Dilansir dari Reuters, Kamis (12/6), beriktu ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed

Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed

  • Emas spot: Naik 0,1% menjadi US$3.324,72 per ounce.
  • Futures emas AS: Relatif tidak berubah di US$3.343,70 per ounce.
  • Platinum: Melonjak 2,9% ke US$1.256,70 per ounce.
  • Palladium: Naik 1,3% ke US$1.074,25 per ounce.
  • Perak spot: Turun 1,2% ke US$36,11 per ounce.

Data Consumer Price Index (CPI) AS menunjukkan inflasi inti hanya naik 0,1% di Mei. Capaian tersebut lebih rendah dari perkiraan analis.

Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed

“Angka inflasi yang rendah mengejutkan pasar dan mendorong seluruh kompleks logam mulia lebih tinggi seiring turunnya imbal hasil obligasi dan dolar AS. Harapannya, ini akan mempercepat pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” ujar Analis Logam Mulia Independen,  Tai Wong.

Harga Emas Naik, Pasar Yakin Suku Bunga Akan Dipangkas The Fed

Saat ini, pasar memproyeksikan optimisme bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September.

Adapun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan telah menyelesaikan kesepakatan perdagangan dengan China.

Beijing menurutnya akan menyediakan pasokan magnet dan mineral tanah jarang, sementara ia akan mengizinkan mahasiswa dari negara tersebut kembali belajar di AS.

Fokus pasar kini beralih ke Producer Price Index (PPI) AS. Data tersebut akan menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan suku bunga berikutnya.

Baca Juga: Borong Jutaan Saham NICL, Investor Ini Rogoh Kocek hingga Rp4,16 Miliar

“Pasar ingin melihat emas dan perak menembus level tertinggi terakhir masing-masing di US$3.403 dan US$36,90. Jika data selanjutnya bagus tapi harga tidak merespons kuat, mungkin ini sinyal koreksi jangka pendek,” jelas Wong.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Begini Bunyi Pernyataan Resmi PSI Soal Kasus Keracunan Warga Koja Jakarta Utara
  • Bukan Cuma Indonesia, Negara
  • Agar Tahan Lama, Ini 9 Makanan Terbaik Sebelum Bercinta
  • LSM Laporkan Pemilik Twitter '@KPU
  • Rela Ngutang Ratusan Miliar Demi Formula E, Anies Malah Batalkan Anggaran Penanganan Banjir, Astaga!
  • Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
  • Monopoli, Pajak, dan Kekurangan Pesawat Faktor Tiket Penerbangan Mahal
  • Makin Nyaman Menyusui, KAI Sediakan Ruang Laktasi di 178 Stasiun, Ini Daftarnya
推荐内容
  • Penerapan Mapel Coding dan AI di Sekolah, Kemendikdasmen: Tak Selalu Pakai Komputer
  • Sandiaga Harap Warga Jakarta Awasi Tenaga Kerja Tiongkok
  • Risikonya Ngeri, Korea Selatan Khawatir Soal Naiknya Penggunaan Stablecoin
  • Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina
  • PBNU Minta Masyarakat Pahami Perihal Perubahan Biaya Haji, Berkaitan Nilai Tukar Rupiah
  • Cerita Bung Hatta Tertib Table Manner, Makan Rendang Pakai Garpu