Badan Gizi Nasional Bakal Libatkan Ibu dan Remaja untuk Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
JAKARTA,quickq苹果官方网站下载 DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan bahwa pihaknya akan melibatkan ibu-ibu hingga remaja untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.
Pihaknya bahkan sudah mendidik orang-orang yang akan menjadi calon manajer di setiap daerah.
Selain itu, Badan Gizi Nasional juga tengah merekrut pemasok bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan di daerah.
BACA JUGA:Suharso Pastikan Anggaran Bappenas Tak Masuk ke Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Lebih Penting Makan Bergizi Gratis atau Buku Gratis? Ini Kata Peneliti BRIN
"Kita sudah mendidik orang, sudah ada orang yang menjadi calon manajernya. Nanti akan ada rekrutmen untuk pemasok-pemasok di daerah-daerah," kata Dadan ketika ditemui usai RDP dengan Komisi IX DPR RI, 17 September 2024.
Guru Besar IPB tersebut memastikan bahwa orang-orang yang terlibat adalah penduduk lokal.
"Ibu dan para remaja di daerah yang bisa berkesempatan untuk terlibat dalam program, nah itu pasti orang-orang lokal," tambahnya.
Begitu pula dengan orang tua murid yang ingin mengikuti perkembangan anaknya di sekolah.
BACA JUGA:Pandangan Ketua PB IDI soal Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis, Kaitkan dengan Negara Maritim
BACA JUGA:Pemerintah Mau Pakai Susu Ikan untuk Makan Bergizi Gratis? Ahli Gizi Ingatkan Hal Ini
Selain itu, Dadan menyatakan terbuka terhadap adanya pihak swasta, seperti layanan catering dalam menyediakan makan bergizi gratis.
"Pihak ketiga (swasta) dimungkinkan. Dia akan dimungkinkan untuk kontribusi, misalnya para pemilik catering dan lain-lain," terangnya.
"Tapi semuanya diawasi dan kemudian mengikuti standar dari Badan Gizi Nasional," tandasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:知识)
- BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
- OJK Minta Bank Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Judol
- Mensos Gus Ipul Sebut Pangkal Pinang Dipersiapkan untuk Penampungan Warga Gaza
- 5 Tips Aman Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Travelling
- FK Undip Akui Belum Ada Batasan Jam Kerja PPDS, di AS 80 Jam Per Minggu
- Prabowo: Tarif Impor Trump Bikin Banyak Negara Cemas
- Ungkap Izin Tambang Nikel di Raja Ampat, Bahlil Bantah Berlokasi di Ikon Pariwisata
- Cegah Stunting, Calon Pengantin Harus Perhatikan Risiko Anemia
- Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- FOTO: Libur Panjang, Ramai Pelancong ke Pulau Seribu
- Muzani Akui Belum Dengar Ada Reshuffle Usai Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO
- Ini Alasan AHY Tunjuk Herman Khaeron Jadi Sekjen Partai Demokrat
- Ngeri! Ditjen Aptika Kominfo Ungkap 8 Juta Masyarakat Indonesia Turun Kasta Akibat Judol
- Tegas! Menteri Brian Dukung Aksi Mahasiswa Tolak Militer Masuk Kampus, Jaga Independensi
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka
- Pindah ke Negara
- Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad Bulan Depan, Catat Syaratnya
- Feng Shui Kamar Tidur yang Baik untuk Tidur Lebih Nyenyak
- Gelar RUPS, Pertamina Umumkan Restrukturisasi Direksi dan Catatan Kinerja Positif Sepanjang 2024
- Pindah ke Negara