会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia!

Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia

时间:2025-06-01 19:05:17 来源:quickq加速器在哪下 作者:娱乐 阅读:379次
Jakarta,quickq电脑版一个月多少钱 CNN Indonesia--

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis Global TB (Tuberculosis) Report 2023 pada Selasa (7/11) lalu. Salah satu hasilnya, kasus TBC di Indonesia menempati peringkat kedua di dunia.

Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia

"Sejak tahun lalu sampai sekarang, Indonesia masih juga menduduki peringkat kedua terbesar jumlah kasus TBC di dunia. Kita masih harus kerja amat keras dalam pengendalian tuberkulosis," ujar eks Direktur WHO Asia Tenggara Profesor Tjandra Yoga Aditama, Rabu (8/11), melansir Antara.

Dari tahun ke tahun, Indonesia memang selalu menempati posisi atas dalam daftar kasus TBC di dunia. Tahun 2022 lalu, Indonesia juga menepati posisi kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan negara teratas umumnya berada di kawasan Asia dan Afrika, termasuk di antaranya kasus TBC Indonesia yang ada di peringkat kedua. Berikut urutannya:

1. India (27 persen)
2. Indonesia (10 persen)
3. China (7,1 persen)
4. Filipina (7 persen)
5. Pakistan (5,7 persen)
6. Nigeria (4,5 persen)
7. Bangladesh (3,6 persen)
8. Republik Demokratik Kongo (3 persen)

Laporan juga menemukan peningkatan kasus TBC di dunia dari 10 juta orang pada tahun 2020, menjadi 10,3 juta orang pada 2021, dan meningkat kembali menjadi 10,6 juta orang pada tahun 2022.

Indonesia, sebut Tjandra, turut berkontribusi terhadap kenaikan tersebut. Indonesia menyumbangkan sekitar 68 persen kasus TBC di dunia.

"Untuk kenaikan insiden dunia ini, Indonesia memang punya peran pula. Negara kita adalah satu dari delapan dunia yang menyumbangkan 68 persen kasus TBC di dunia," jelas Tjandra.

Ilustrasi keluhan kesehatan organ internalIlustrasi. Kasus TBC di Indonesia kembali menempati peringkat kedua di dunia. (iStock/patrickheagney)

Dalam laporan juga disebutkan bahwa 83 negara di dunia mengalami penurunan kasus TBC rata-rata sekitar 20 persen. Namun Indonesia, lanjut Tjandra, dikelompokkan dalam negara yang angka kasus TBC cenderung naik.

Namun demikian, angka kematian akibat TBC di dunia pada dasarnya cenderung mengalami penurunan. Namun, penurunan masih belum sesuai target.

"Targetnya adalah turun 75 persen antara data kematian 2015 dengan data 2022. Tapi kenyataannya, penurunan antara 2015-2019 adalah 19 persen dan antara 2010-2019 adalah 33 persen," papar Tjandra menjelaskan.

Dengan kasus TBC di Indonesia yang berada di peringkat kedua ini, artinya deteksi dini dan penanganan harus dilakukan lebih agresif.



(asr/asr)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • FOTO: YouTuber Virtual Jepang Merambah Amerika
  • ORASKI Minta Penghapusan Pajak Pembelian Kendaraan Operasional Ojol dan Potongan Pajak Suku Cadang
  • PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 2024
  • Viral, Pimpinan DPRD Subang Elita Budiarti Hengkang dari Golkar ke Gerindra
  • Sehabis Libur Lebaran, 175 Pemudik Dikirim ke Wisma Atlet
  • Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
  • Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
  • Fix! Program Makan Bergizi Gratis Masuk RAPBN 2025, Segini Anggarannya
推荐内容
  • Ini Penampakan Hewan Kurban Sapi Jokowi dan Maruf Amin di Masjid Istiqlal
  • Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
  • Toyota Luncurkan Mobil Listrik SUV bZ5 Berharga Rp296 Juta
  • Mengenal Gempa Megathrust yang Diprediksi Segera Melanda Indonesia, Waspada!
  • Loura Martha Van Dinobatkan Jadi Miss Tourism Universe 2025
  • Gak Perlu Cemas, Ini Dia Cara Daftar Subsidi Tepat Dapatkan QR Code Pertalite