Ketika Lagu Kebangsaan Menyatukan, Pesan Solidaritas Presiden Prabowo dari Unhan
Presiden Prabowo Subianto melangsungkan jamuan santap malam bersama para kadet Universitas Pertahanan (Unhan) di Ruang Makan Kadet, Komplek Unhan, Bogor, pada Rabu, 11 Juni 2025. Setelah menerima laporan resmi dari perwakilan kadet, Presiden langsung membunyikan lonceng sebagai tanda dimulainya jamuan santap malam.
Tidak ada sekat formal yang mencolok dalam suasana santap malam ini. Selepas menikmati santap malam, Presiden Prabowo kemudian menyampaikan bahwa pada acara hari ini hadir tamu kehormatan, yakni Menteri Pertahanan Pakistan.
Baca Juga: Presiden Prabowo: Kenaikan Gaji Hakim Bukan Bentuk Pemanjaan, Tapi Investasi bagi Keadilan
Sebagai bentuk penghormatan, lagu kebangsaan Pakistan diperdengarkan dan seluruh hadirin berdiri menyimak dengan khidmat. Presiden kemudian meminta agar lagu kebangsaan Indonesia turut diperdengarkan. Para hadirin tampak berdiri tegap menyanyikan dengan penuh semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi.
"Hari ini kita mendapat kehormatan, hadir di tengah-tengah kita Menteri Pertahanan dari Pakistan. Untuk menghormati tamu kita, marilah kita semuanya berdiri dan saya minta kita dengarkan lagu kebangsaan Pakistan," ujar Presiden, dikutip Kamis (12/6).
Puncak dari momen solidaritas malam ini yakni ketika Presiden Prabowo memanggil perwakilan mahasiswa asal Palestina untuk maju ke depan. Dengan penuh rasa hormat, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dan berdaulat.
"Di sini juga ada mahasiswa dari Palestina. Silakan maju ke depan mahasiswa Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina karena kita menghormati perjuangan Palestina merdeka," kata Kepala Negara.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Permukiman Seberang Kantor Wali Kota Jakpus Kebakaran, Warga Panik Api Membesar
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- KPK Cecar Ketua Gapensi Semarang soal Pengaturan Jatah Proyek Pemkot Periode 2023
- Polisi Belum Akan Periksa UAS Soal Viral Video Salib
- Heru Budi: Pak Dirlantas Bisik
- Kehidupan di Tahun Ular Kayu 2025, Momen Penuh Transformasi
- Gibran Uji Coba Makan Siang Gratis di SDN Sentul Bogor, Apa Aja Menunya?
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- Xiaomi Luncurkan SUV Listrik Seharga Rp800 Jutaan
- Kementerian Ekraf Berupaya Jaga Hak Cipta dan Orisinalitas IP Industri Penerbitan
- Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- Jreng! Farhat Abbas Tanya Biaya Iptu Rudiana Sewa 60 Pengacara Berapa
- Trump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!
- Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP
- Eggi Sudjana Ingin Tahu Ilmu Hukumnya Jokowi, 'Dia Ngerti Gak?'
- Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung
- Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo
- Golkar Tolak Pembentukan Pansus JIS: Lebih Besar Muatan Politis