Prabowo: TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator
JAKARTA,quickq官方下载苹果 DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianto menyinggung TNI kerap dituduh berkeinginan menjadi diktator.
Hal itu ia sampaikan ketika menghadiri acara halal bihalal Purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa sore, 6 Mei 2025.
BACA JUGA:Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Nyatakan Dukungan ke Pemerintahan Prabowo
BACA JUGA:Disuruh Balik Sama Presiden Prabowo, Hasan Nasbi: Saya Ini Anak Bawahan Beliau
"Kita TNI selalu dituduh bahwa kita mau jadi diktator. Selalu dituduh," kata Prabowo.
Ia lalu membuktikan bahwa banyak pemimpin dunia yang berlatar belakang tentara justru rela mundur dari politik demi menjaga stabilitas negara.
"Kita mundur dengan rela. Reformasi itu, saudara-saudara yang sukseskan reformasi itu adalah tokoh-tokoh TNI-Polri, ABRI," ujar dia.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut semangat pengabdian prajurit TNI tak luntur meski telah pensiun
BACA JUGA:Jaga Keharmonisan, Ketum PITI Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran hingga 2029
BACA JUGA:Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
Dia pun menyatakan hal tersebut sebagai alasan mengapa banyak purnawirawan TNI terjun ke dunia politik.
"Jadi saudara-saudara, yang ingin saya sampaikan bahwa TNI karena sifatnya, karena semangatnya, karena kita diseleksi, direktut, yang masuk biasanya mereka-mereka yang patriotik. Jadi begitu pensiun, begitu kita keluar tentara, rasa cinta tanah air, rasa tanggungjawab, rasa ingin berbakti rasa ingin selamatkan bangsa dan negara masih kuat. Dan karena itu senior TNI ada yang terjun ke politik," tuturnya.
(责任编辑:休闲)
- Polisi Pertimbangkan Panggil BCL untuk Diperiksa Kasus Dugaan Penggelapan Tiko Pradipta
- Pusaka, Kebaya Jadi Sarana Transformasi Seniman Woro Mustiko
- Anies Butuh Dana Rp334 Miliar, Untuk Apa?
- Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN
- Awas, Ini 7 Makanan Penyebab Kanker yang 'Haram' Dikonsumsi
- FOTO: Semarak Festival CiLung 2024 di KBT Sambut Hari Sungai Nasional
- Monas Akan Buka Sampai Jam 10 Malam di Akhir Pekan
- Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- EKONID Rayakan 100 Tahun Kemitraan Korporasi Jerman
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Tanggapi Kabar Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Begini Penjelasan Kejagung
- Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
- Janji Prabowo yang Bertekad Bakal Teruskan Pembangunan IKN Meski Memakan Waktu Lama
- Singapura Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik bagi Solo Traveler
- Selebgram Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Kenali Risikonya
- Harga Emas Antam Naik Rp14 Ribu Jelang Idul Adha, Kini Dijual Rp1.938.000 per Gram
- Harga Minyak Global Meroket, Israel Dikabarkan Serang Iran
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong