Anak Naik Kapal Pesiar Sendiri Tinggalkan Orang Tua yang Sibuk Belanja

Liburan seharusnya menjadi waktu untuk bersantai dan menikmati kebersamaan dengan keluarga. Namun, tidak bagi seorang remaja ini pada sebuah perjalanan kapal pesiardari pulau di Karibia.
Awalnya, perjalanan kapal pesiar diharapkan menjadi pengalaman menyenangkan, sayangnya kemudian berubah menjadi pelajaran hidup yang tak terlupakan.
Remaja tersebut baru saja merayakan ulang tahun ke-18 dan kelulusan sekolah menengah. Ia diberi hadiah liburan kapal pesiar oleh orang tuanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, mereka ketinggalan keberangkatan kapal selama 45 menit, meninggalkan anak mereka sendirian di kapal pesiar tersebut.
Situasi ini memunculkan pertanyaan yang sulit, apakah remaja itu telah membuat keputusan yang tepat dengan meninggalkan keluarganya?
"Yah, itu adalah pelayaran selama seminggu dan mereka tidak mau kembali ke kapal ketika saya mengatakan sudah waktunya untuk berangkat. Mereka sibuk berbelanja dan tawar-menawar dengan penduduk setempat," ujarnya.
"Saya akhirnya mengatakan bahwa saya akan kembali ke kapal. Ibuku menolakku," tulis remaja itu seperti yang dikutip dari Independent.
Orang tua mereka akhirnya ketinggalan keberangkatan kapal selama 45 menit dan menghubungi pihak terkait untuk mempertanyakan mengapa mereka tidak menghentikan kapal untuk berangkat tanpa mereka.
"Mereka akhirnya harus terbang ke pelabuhan berikutnya dari sana dan biayanya mahal. Mereka marah padaku karena meninggalkan mereka," tambahnya.
Remaja tersebut kebingungan dan mengungkapkan rasa bersalah karena telah pergi tanpa mereka. "Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya berharap saya tidak pernah meminta hal ini. Mereka membuatku sengsara karena aku pergi tanpa mereka," tutupnya.
Kisah ini dengan cepat menarik perhatian warganet, dengan banyak orang yang mendukung keputusan remaja tersebut. Salah satu komentar menekankan bahwa orang tua remaja itu, sebagai orang dewasa, seharusnya bertanggung jawab atas tindakan mereka dan mematuhi jadwal kapal.
"Mereka benar-benar mengira kapalnya akan tertunda selama 45 menit, ya tidak," tulis salah satu komentar.
Komentar lain dari seseorang yang menyatakan bahwa remaja itu tidak meninggalkan keluarganya, sebaliknya, keluarganya yang meninggalkan dia. Komentar ini menegaskan bahwa remaja itu tidak seharusnya merasa bersalah atas kejadian yang sepenuhnya di luar kendali mereka.
(anm/wiw)相关文章
Tak Ada Petugas, Napi Kasus Narkoba Kabur
Warta Ekonomi, Padang - DSalah seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro2025-06-06Anies Baswedan Soroti Nasib Jurnalis, Janji Diskusi dengan PWI dan Dewan Pers
JAKARTA, DISWAY.ID -Calon Presiden Nomor urut 01 Anies Baswedan mengakui nasib jurnalis masih harus2025-06-06Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
SuaraJakarta.id - Rencana mediasi antara Dewi Perssik dan wanita pelaku pencemaran nama baik berinis2025-06-06Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
SuaraJakarta.id - Rencana mediasi antara Dewi Perssik dan wanita pelaku pencemaran nama baik berinis2025-06-06Hobi OTT, Berapa Uang Negara yang Diamankan KPK?
Warta Ekonomi, Jakarta - Sejak 2005 hingga Juni 2017, KPK sudah melakukan pemulihan aset (asset reco2025-06-06Dewi Perssik Kurang Enak Badan, Mediasi dengan Haters Ditunda
SuaraJakarta.id - Rencana mediasi antara Dewi Perssik dan wanita pelaku pencemaran nama baik berinis2025-06-06
最新评论