会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme!

APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme

时间:2025-05-30 11:47:50 来源:quickq加速器在哪下 作者:综合 阅读:608次
Warta Ekonomi,quickq怎么充值 Bandung -

Video viral Ketua DPP APINDO Jawa Barat, Ning Wahyu, yang mengungkap maraknya aksi premanisme yang mengganggu dunia usaha di Garut memicu respons cepat dari berbagai pihak. 

Tak menunggu lama, koordinasi lintas lembaga langsung digelar di Pendopo Garut, Senin (26/5/2025), demi menciptakan iklim usaha yang aman dan kondusif.

APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme

APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme

Ning Wahyu mengapresiasi respons tersebut dan langsung turun ke Garut untuk menghadiri rapat koordinasi strategis di Pendopo Garut bersama Polda Jabar yang diwakili Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Korem 062 Tarumanegara yang diwakili oleh Kasrem Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, S.E., M.I.P, Forkopimda Garut meliputi Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU beserta jajaran; Wakil Ketua DPRD Garut Ayi Suryana, SE; Dandim 0611/Garut Letkol Inf Andrik Fachrizal; Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K; dan Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Garut Yudi Nugroho, S.H., M.H. Turut dihadiri pula oleh Ketua APINDO Garut, Tedy Golsom beserta para pelaku usaha Garut.  

APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme

Dalam pertemuan itu, Ning Wahyu memberikan pemaparan tentang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh pengusaha. Bukan hanya masalah reciprocal tarif tetapi beberapa hal lain seperti tingginya biaya logistik, ketidakpastian hukum, perizinan, politisasi ketenagakerjaan, juga premanisme.  

APINDO Jabar dan Forkopimda Garut Siap Wujudkan Kawasan Industri Bebas Premanisme

Ning Wahyu mengungkapkan bahwa gangguan premanisme bisa terjadi sejak awal proses pembangunan industri hingga tahap perekrutan tenaga kerja. 

"Modusnya bervariasi, mulai dari intimidasi hingga gugatan tanpa dasar hukum,"katanya

Baca Juga: Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam

Dia menilai akar masalah berasal dari keinginan masyarakat sekitar untuk terlibat dalam kegiatan industri, namun tanpa memiliki bekal kompetensi maupun pemahaman yang memadai. 

Sebagai solusi jangka panjang, APINDO Jabar menawarkan pendekatan berbasis edukasi kepada masyarakat, mencakup pemahaman tentang mindset bisnis, standar kerja, kepatuhan buyer(buyer’s compliance), serta peluang usaha. Edukasi ini akan diiringi dengan pelatihan soft skilldan hard skillsebagai jalan masuk keterlibatan warga secara profesional. 

"APINDO Jabar juga siap meluncurkan pilot projectanti-premanisme di Garut, berkolaborasi erat dengan Polda Jabar, Korem 062 Tarumanegara dan Forkopimda Garut," ungkapnya. 

Komitmen menciptakan iklim investasi yang aman dan kondusif turut ditunjukkan oleh berbagai pihak. Polda Jawa Barat menyatakan siap membentuk pos pengamanan industri dan bertindak cepat terhadap setiap laporan. Korem dan Kodim berkomitmen turun langsung ke lapangan tanpa harus menunggu permintaan, sebagai bentuk nyata perlindungan terhadap investor.

Polres Garut menegaskan tidak memberi ruang bagi praktik premanisme di wilayahnya. Kejaksaan Garut juga memastikan akan memberi atensi khusus pada perkara-perkara terkait untuk menimbulkan efek jera. Sedangkan dari sisi regulasi dan fasilitasi, DPRD Garut mendukung percepatan pengembangan kawasan industri terpadu agar proses perizinan makin mudah. 

Baca Juga: Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global, Apindo Jatim Desak Kolaborasi Pemerintah untuk Gaet Investor di Daerah

Sementara itu, Bupati Garut beserta jajaran menyatakan dukungan penuh terhadap program APINDO, serta mengapresiasi langkah organisasi tersebut dalam mengedukasi, membina, melatih, dan memberdayakan masyarakat sekitar kawasan industri. Terkait perizinan, Bupati telah menginstruksikan Kepada Dinas Investasi agar apabila ada proses perizinan  bisa diproses dengan lancar dan  tuntas. 

Ning Wahyu kembali menyampaikan apresiasi atas gerak cepat dan komitmen seluruh pihak dalam menangani persoalan ini secara kolaboratif. Ia menekankan pentingnya mengakhiri gangguan-gangguan non-substansial yang menyulitkan pengusaha, dan mendorong Garut untuk menjadi model daerah bebas premanisme sekaligus ekosistem bisnis yang sehat dan modern. 

"Mari jadikan Garut sebagai contoh daerah naik kelas, profesional, kolaboratif, aman bagi investasi, dan terus bertumbuh secara ekonomi," pungkasnya.

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • 谢菲尔德大学艺术管理专业解读!
  • Ahok Bantah Larang PNS Sembahyang
  • 3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor
  • Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!
  • Bareskrim Polri Bakal Periksa Saksi Ahli Agama hingga ITE Terkait Kasus Panji Gumilang Besok
  • Bank Mandiri Perkuat Transaksi Digital di FJGS 2025, Meriahkan Perayaan 500 Tahun Jakarta
  • Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah
  • Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA
推荐内容
  • Sering Dianggap Tabu, China Adakan Kompetisi Sunat Daring
  • Kopdes Merah Putih Alokasikan Sumber Daya Negara Guna Percepat Pembangunan di Desa
  • PT Wook Global Technology (WOOK) dan Letsvan Hadirkan Mainan Edukatif 'Wakuku' ke Indonesia
  • INFOGRAFIS: Daftar Obat Herbal yang Diamankan BPOM, Bisa Rusak Ginjal
  • Catat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan Ramadan
  • Menteri UMKM Optimis Penyaluran KUR Akan Berkualitas dan Tepat Sasaran