会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?!

Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?

时间:2025-05-30 11:25:03 来源:quickq加速器在哪下 作者:探索 阅读:848次
Jakarta,quickq苹果版下载 CNN Indonesia--

Arbovirus jadi salah satu penyakityang harus diwaspadai saat ini selain demam berdarah dengue(DBD). Apa itu penyakit Arbovirus?

Ditularkan Gigitan Nyamuk, Apa Itu Penyakit Arbovirus?

Pada dasarnya Arbovirus adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok virus yang menginfeksi dan ditularkan ke manusia dari serangga.

Kelompok serangga yang menularkan berbagai virus ini dikenal dengan arthropoda. Nyamuk adalah jenis serangga yang paling sering menjadi pembawa Arbovirus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Catat, Begini Cara Mendapatkan Vaksin DBD di Indonesia
  • 5 Cara Menaikkan Trombosit pada Penderita Demam Berdarah
  • 5 Ciri Nyamuk Penyebab DBD, Tak Sama dengan Nyamuk Lain

- transfusi darah
- transplantasi organ
- kontak seksual
- kehamilan dan persalinan dari ibu ke anak.

Gejala infeksi arbovirus

Kebanyakan infeksi Arbovirus tidak menunjukkan gejala signifikan. Jika pun ada, biasanya gejala yang muncul cukup ringan seperti flu.

Dalam tingkat yang lebih parah, infeksi Arbovirus bisa juga memicu ensefalitis atau peradangan pada otak yang berpotensi mengancam jiwa.

Karakteristik dan gejala klinisnya dapat dibagi menjadi dua sub kelompok, yakni neuroinvasif dan non-neuroinvasif.

Perbedaan dari kedua subkelompok ini yakni, penyakit neuroinvasif biasanya menimbulkan gejala yang menunjukkan bahwa penyakit tersebut dapat menginfeksi sistem saraf. Sedangkan penyakit non-neuroinvasif tidak.

Ilustrasi nyamukIlustrasi. Infeksi Arbovirus biasanya terjadi melalui gigitan nyamuk. (Pixabay/skeeze)

Arbovirus neuroinvasif sering menyebabkan meningitis atau ensefalitis. Gejala Arbovirus neuroinvasif meliputi demam mendadak yang disertai gejala berikut:

- sakit kepala
- leher kaku
- nyeri otot
- kebingungan atau disorientasi
- kelemahan pada lengan dan kaki
- kejang.

Sementara itu, gejala Arbovirus non-neuroinvasif sedikit berbeda. Sistem saraf tidak terpengaruh dan tidak menyebabkan perubahan kondisi mental seperti kebingungan atau kejang. Berikut beberapa gejala Arbovirus non-neuroinvasif:

- sakit kepala
- nyeri otot
- nyeri sendi
- sakit perut
- mual, muntah, atau diare
- ruam.

Demikian penjelasan mengenai apa itu penyakit Arbovirus. Semoga bermanfaat.



(tst/asr)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • 威斯敏斯特大学服装设计专业好么?
  • Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, Natalius Pigai: Saya Ikut Sikap Presiden Prabowo
  • 如何做好艺术设计出国留学作品集?(含各国作品集风格盘点)
  • 珠宝设计专业留学怎么样?
  • 2024Fall模拟面试开启
  • PDIP Kritik Anies: Gak Usah Denda, Tinggal Terjunin Anak Buah!
  • Diganggu Kucing saat Sholat, Apakah Bikin Batal?
  • Siap Gabung dengan Mandala, Adira Finance (ADMF) Bidik Dominasi Pasar Otomotif di Indonesia Timur
推荐内容
  • PBB Datangi Kantor PKB, Cak Imin Buka Peluang Gabung Koalisi KIR
  • 交互设计方向定义&英国交互设计专业院校推荐
  • Aksi Entrostop Bagi
  • VIDEO: Pilih Buka Puasa dengan Es Cendol atau Bubur Sumsum?
  • 2 Resep Opor Ayam Putih, Hidangan Nusantara yang Nikmat
  • Hadapi Gelembung Pasar, Platform Bursa Kripto AMG Kenalkan Metode Evaluasi Berbasis Empat Dimensi