Ibu Kota Pindah Ke kaltim, Ini Reaksi Gubernur Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka suara terkait pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Timur. Menurutnya, kegiatan ekonomi dan bisnis di Jakarta akan tetap berjalan.
"Kalau kegiatan perekonomian di Jakarta Insya Allah akan jalan terus karena yang sedang dalam proses kan administrasi pemerintahan. Tapi untuk kegiatan perekonomian akan tetap di Jakarta," jelasnya kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Baca Juga: Anak Buah Jokowi Bocorkan Lokasi Ibu Kota Baru, Fix di Kalimantan...
Baca Juga: Rencana Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Dikritik Sandiaga
Lanjutnya, ia mengatakan kalau perekonomian di Jakarta tidak terganggu karena Bank Indonesia dan lembaga-lembaga keuangan lainnya tetap berada di Jakaeta.
"Jadi sebagai pusat kegiatan perekonomian, kota ini (Jakarta) jalan terus," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil memastikan Ibu Kota Indonesia pindah ke Kalimantan Timur. Namun, ia masih enggan mengatakan kawasan yang benar-benar menjadi Ibu Kota pengganti DKI Jakarta.
"Kalimantan Timur, tapi belum tahu lokasi spesifiknya di mana ya, belum," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).
Selain itu, ia menjelaskan pemerintah membutuhkan 3.000 hektar lahan untuk tahap pertama. Selanjutnya akan memerlukan 300 ribu hektar untuk membangun taman dan perlengkapan kota.
相关推荐
- Ayah Bunda, Sekolah Anak Tak Harus Mahal
- Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru
- Aulia Istri Pembunuh Suami Menangis Ditegur Hakim, 'Hapus Air Matamu!'
- Harga Bitcoin Terkoreksi Menembus Rp1,6 Miliar, Investor Crypto Alami Likuidasi Rp11 Triliun
- Rancang Program Unggulan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusnas RI Gelar Pisangpreneur di 5 Kota
- Wakilnya Anies Baswedan Bingung Jakarta Masuk Kota Termahal: Sudut Mana yang Dilihat?
- Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
- Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025