Link Net (LINK) Kantongi Kredit Jumbo Rp3,5 Triliun dari MUFG Bank, Buat Apa?
PT Link Net Tbk (LINK) resmi mengamankan fasilitas kredit jumbo senilai total Rp3,5 triliun dari MUFG Bank, Ltd. Kesepakatan ini diteken pada 12 Juni 2025, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan LINK, Rininta Agustina Widya Pratika.
"Pada 12 Juni 2025, Perseroan telah menandatangani Amandemen atas Perjanjian Fasilitas dengan MUFG Bank, Ltd," ujar Rininta, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (13/6).
Fasilitas kredit ini terdiri dari dua skema pembiayaan. Pertama, fasilitas pinjaman bergulir tanpa komitmen senilai Rp1 triliun dengan jangka waktu 12 bulan. Kedua, fasilitas pinjaman bridge non-bergulir dengan komitmen sebesar Rp2,5 triliun, juga dengan tenor selama 12 bulan.
Baca Juga: Rugi Link Net (LINK) Bengkak 223% di Tengah Lonjakan Pendapatan, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Tingkatkan Konektivitas Broadband, Centratama Group Jalan Bareng Link Net
"Transaksi dilakukan untuk tujuan pembiayaan kebutuhan umum Perseroan," ungkap Rininta.
Rininta menegaskan bahwa Direksi Perseroan menyatakan transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/20 tentang transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan.
"Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa sepanjang sepengetahuannya, transaksi yang dilakukan tidak mengandung benturan kepentingan," tandasnya.
(责任编辑:焦点)
- Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah, Harvey Moeis Langsung Ditahan Kejagung!
- FOTO: Melongok Lemang, Kudapan Gurih Khas Ramadhan
- Sempat Dipuji, Taruna Keturunan Bule Simpatisan HTI? Ini Kata Mabes TNI
- 景观建筑专业留学,这三所院校值得选择!
- Korlantas Polri Siapkan Contraflow dan One Way Antisipasi Kepadatan Pemudik di Wilayah Jawa Tengah
- Sudah Ada di Indonesia, Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin DBD?
- Saat Habib Rizieq Singgung Pengangguran dan Naiknya Gaji TNI
- 国外顶级建筑设计学校有哪些?
- Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?
- Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar
- 国外顶级建筑设计学校有哪些?
- Sahkah Mandi Junub Pakai Air Hangat?
- KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM Terkait TPPU eks Gubernur Malut
- 建筑专业出国留学的学校有哪些?
- Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
- Jadi Tersangka Meikarta, KPK Garap Kantor Sekda Jabar
- Memang Benar Ada Penyidik 'Taliban' dan Polisi 'India' di KPK?
- Puan Minta Pemerintah Jelaskan ke DPR Soal Rencana Evakuasi Warga Palestina ke RI
- Pelarian Mantan Tentara China yang Kabur dari Lapas Tangerang Berakhir Mengenaskan
- Menkes Telusuri Obat Bius yang Digunakan Pelaku Kekerasan Seksual RSHS Bandung